Senin, 21 September 2009

Warga Sunda, Warga Dunia


Siapa sebenarnya yang disebut orang Sunda? Pertanyaan ini kembali menggelitik setelah Acil Bimbo saparakanca sukses mengadakan acaraGempungan Urang Sunda di Gasibu, Senin 11 September, yang dihadiri ribuan warga Sunda dari berbagai kalangan.
Menurut Acil, Gempungan Urang Sunda merupakan bentuk kegelisahan Acil dan tokoh masyarakat Sunda lainnya terhadap eksistensi Sunda yang saat ini terpinggirkan. Tidak hanya di bidang politik, di hampir semua bidang, masyarakat Sunda seolah tak berdaya meski berada di urutan kedua etnis terbesar di Indonesia.

Aksara Sunda Bisa Digunakan di Komputer


Aksara Sunda buhun (kuno) yang selama ini hanya dikenal oleh kalangan akademisi, kini sudah bisa digunakan masyarakat luas setelah Aksara Sunda kuno diaplikasi ke dalam komputer, demikian Website Resmi pemda Jawa Barat, Senin.

Kesenian Sunda Diperhatikan ?


KALAU KITA berada di kota mendengar tembang Sunda Cianjuran atau gelik kecapi suling dari kaset, dipastikan pikiran akan membayangkan ke suatu perkampungan, dengan hamparan sawah dan perkebunan yang hijau. Hati pun akan tentram. Bisa jadi di zaman kesulitan ekonomi seperti sekarang, kesenian Sunda merupakan salah satu alternatif pengobat stres.

Sekilas Mengenai Sejarah Koran Bahasa Sunda

Dari sebuah koran atau surat kabar kita dapat mengetahui segala sesuatu informasi yang terjadi dalam keseharian kita, melalu koran kita dapat mengetahui lebih banyak tentang dunia. Kota Bandung, sebagai salah satu kota yang berkembang pada masa tahun 1920an dalam sejarah pers yang berhubungan dengan koran atau surat kabar pada saat itu telah memiliki surat kabar yang bernuansa dan berbahasa sunda.

Bahasa Kelas Tiga


DALAM diskusi mengenai “Sosok dan Karya Nano S.” yang diselenggarakan di STSI pekan pertama bulan Agustus 2004, saya menganjurkan agar diusahakan timbulnya rasa bangga (kareueus) orang Sunda untuk bicara dengan bahasa Sunda. Sebab sudah lama tampak kecenderungan orang Sunda menganggap bahasa Sunda sebagai bahasa kelas tiga setelah bahasa asing, terutama Inggris dan bahasa Indonesia.

Islam di Sunda, Sumebar Dua Abad Méméh Wali Sanga


“Tina naskah-naskah kuna bisa dicindekeun agama Islam saenyana geus sumebar di tatar Sunda jauh saméméh Déwan Salapan aya,” ceuk Undang Darsa, M. Hum., salahsaurang ahli pilologi nu kawilang nyongcolang. Anu dimaksud Déwan Salapan ku ieu dosen Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung téh taya lian ti Wali Sanga.

Bahasa Sunda Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

Arus globalisasi yang deras memang berpotensi menenggelamkan bahasa daerah atau bahasa lokal. Jika memang terjadi demikian, siapa yang harus bertanggung jawab atas hal ini? Apakah bahasa lokal mampu tetap hidup dan berkembang di tengah derasnya arus globalisasi? Benarkah globalisasi justru semakin memperkokoh bahasa Sunda?

Bahasa Sunda


Bahasa Sunda dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah Bahasa Jawa. Sesuai dengan sejarah kebudayaannya, bahasa Sunda dituturkan di provinsi Banten khususnya di kawasan selatan provinsi tersebut, sebagian besar wilayah Jawa Barat (kecuali kawasan pantura yang merupakan daerah tujuan urbanisasi dimana penutur bahasa ini semakin berkurang), dan melebar hingga batas Kali Pemali (Cipamali) di wilayah Brebes, Jawa Tengah.