Aksara Sunda buhun (kuno) yang selama ini hanya dikenal oleh kalangan akademisi, kini sudah bisa digunakan masyarakat luas setelah Aksara Sunda kuno diaplikasi ke dalam komputer, demikian Website Resmi pemda Jawa Barat, Senin.
Dian Nugraha, lulusan teknik elektro ITB, adalah orang yang pertamakali mengusulkan kodifikasi aksara Sunda kuno ke dalam aplikasi komputer sejak 1995. Baru tahun 2008, komputerisasi aksara Sunda itu bisa direalisasikan, setelah mendapat pengesahan dari UNICODE, sebuah lembaga konsorsium dunia dalam kodifikasi huruf dalam komputer.
Peluncuran kodifikasi aksara Sunda Kuno ke dalam komputer dilaksanakan Senin di Aula Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad oleh Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dadang Dali, disaksikan Rektor Unpad Ganjar Kurnia, dan perwakilan UNICODE.
"Kita patut berbangga, kini aksara Sunda bisa dikenal masyarakat luas, yang selama ini hanya digeluti kaum akademisi saja. Saya berharap, upaya ini bisa berdampak luas pada dunia pendidikan kita, terutama pelestarian bahasa dan aksara Sunda" kata Dadang Dali.
Sementara itu Rektor Unpad Prof DR Ganjar Kurnia menyebutkan peluncuran kodifikasi aksara Sunda Kuno ke dalam komputer ini bisa berdampak ekonomi, paling tidak di dunia pariwisata, khususnya wisata budaya. "Orang-orang bisa melihat dan mempelajari aksara Sunda ini, kemudian tertarik datang ke Jawa Barat, untuk mengenal lebih dekat, dan ini menguntungkan," katanya.
Dengan melakukan "install" programnya, aksara Sunda Kuno kini bisa tampil di layar komputer, meskipun cara memakainya dengan mengetik huruf latin biasa. ant/is
- 20 Oktober 2008
Sumber :
23 September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar